This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Selasa, 11 Desember 2012
Perancang OS Win 8
07.35
No comments
Steven Jay Sinofsky atau biasa dikenal sebagai Steven Sinofsky merupakanpenemu sekaligus perancang dari OS windows teranyar buatan microsoft saat ini yaitu Windows 8. Steven Sinofsky dilahirkan pada tahun 1965 oleh ibu yang bernama Marsha dan ayah yang bernama Khalil Sinofsky. Ia menerima gelar sarjana nya dari Cornell University jurusan Seni dan Ilmu Pengetahuan pada tahun 1987 dan gelar master dalam ilmu komputer dari University of Massachusetts Amherst pada tahun 1989. Ia juga menghabiskan waktu 3 tahun belajar di Rusia ketika ia masih kuliah. Saat itu, Sinofsky baru saja menamatkan pendidikan master degree jurusan computer science di Universitas Massachusetts, Amherst. Pada tahun 1994, ketika Office Product Unit terbentuk, Sinofsky bergabung ke team sebagai director of program management, dan membuat design shared technologies pada Microsoft Office 95 dan Microsoft Office 97.
Steven Sinofsky menghabiskan waktu 4 tahun sebagai software design engineer dan project lead di Development Tools group, dimana Steven Sinofsky membantu perkembangan versi pertama Microsoft Foundation Classes C++ library for Microsoft Windows dan Microsoft Visual C++. Tak butuh waktu lama, selang tiga tahun, Steven Sinofsky dipromosikan untuk menjadi asisten teknis Bill Gates. Itu adalah posisi prestisius bagi para pegawai mud Microsoft. Sampai pada tahun 1999, Steven Sinofsky sebelumnya membantu perkembangan program Microsoft Office, servers dan services, bertanggung jawab atas produk pengembangan Microsoft Office 2007 dan ribbon UI. Steven Sinofsky sebelumnya membantu perkembangan Microsoft Office 2003, Microsoft Office XP, dan Microsoft Office 2000.
Sinofsky juga aktif merekrut pekerja untuk Microsoft. Tugas keseharian Steven Sinofsky adalah mencegah para pekerja untuk tidak berpindah ke Google. Steven Sinofsky juga membuat blog tentang Steven Sinofsky's Microsoft TechTalk. karir Steven Sinofsky melesat dengan dipercaya mengisi kursi Senior Vice President untuk produk Office. Sampai akhirnya, tantangan baru muncul di hadapan pria pelontos ini untuk jabatan Senior Vice President Windows dan Windows Live Grup di tahun 2006. Tak butuh waktu lama atau cuma tiga tahun berselang Sinofsky mengambil alih kursi Presiden divisi Windows yang mentereng.
Tugas pertamanya di posisi strategis tersebut adalah meredam 'kegelisahan' pengguna Windows atas performa Vista. Nah, kemudian muncul lah Windows 7 sebagai 'proyek' pertama sang eksekutif dengan jabatan Presiden Windows. Windows 7 terbilang cukup sukses di pasaran, dengan menghapus keraguan pengguna yang ditinggalkan Vista. Hingga akhirnya pertanyaan kemudian yang muncul adalah,
Sinofsky juga aktif merekrut pekerja untuk Microsoft. Tugas keseharian Steven Sinofsky adalah mencegah para pekerja untuk tidak berpindah ke Google. Steven Sinofsky juga membuat blog tentang Steven Sinofsky's Microsoft TechTalk. karir Steven Sinofsky melesat dengan dipercaya mengisi kursi Senior Vice President untuk produk Office. Sampai akhirnya, tantangan baru muncul di hadapan pria pelontos ini untuk jabatan Senior Vice President Windows dan Windows Live Grup di tahun 2006. Tak butuh waktu lama atau cuma tiga tahun berselang Sinofsky mengambil alih kursi Presiden divisi Windows yang mentereng.
Tugas pertamanya di posisi strategis tersebut adalah meredam 'kegelisahan' pengguna Windows atas performa Vista. Nah, kemudian muncul lah Windows 7 sebagai 'proyek' pertama sang eksekutif dengan jabatan Presiden Windows. Windows 7 terbilang cukup sukses di pasaran, dengan menghapus keraguan pengguna yang ditinggalkan Vista. Hingga akhirnya pertanyaan kemudian yang muncul adalah,
Tugas pertamanya di posisi strategis tersebut adalah meredam 'kegelisahan' pengguna Windows atas performa Vista. Nah, kemudian muncul lah Windows 7 sebagai 'proyek' pertama sang eksekutif dengan jabatan Presiden Windows. Windows 7 terbilang cukup sukses di pasaran, dengan menghapus keraguan pengguna yang ditinggalkan Vista. Hingga akhirnya pertanyaan kemudian yang muncul adalah,
Steven Sinofsky - Penemu dan perancang Windows 8
|
selanjutnya apa? Jawabannya Windows 8! OS versi
terbaru ini pun akhirnya mampu tampil menarik dengan mengusung modern user
interface yang ditampilkan lewat gaya kotak-kotak. Tampilan ini dulu sempat
disebut 'Metro', namun belakangan ditinggalkan Microsoft lantaran tersandung
kasus paten.
Lewat Windows 8
inilah Steven Sinofsky dianggap sukses memberi penyegaran terhadap seri
keluarga Windows yang sudah sangat populer. Harapan baru pun muncul bagi
Microsoft untuk turut bersaing di ranah OS mobile lewat Windows Phone 8.
Prestasi Sinofsky bahkan membuatnya disebut sebagai CEO-in-waiting alias calon
CEO Microsoft berikutnya, saat Steve Ballmer tak lagi menjabat.
"Steven
(Sinofsky) memiliki talenta yang jarang dimiliki orang lain," bisik salah
satu eksekutif Microsoft kepada Cnet.
Namun sayang, harapan
sejumlah pihak untuk melihat Steven Sinofsky menduduki posisi CEO Microsoft
sepertinya harus dipinggirkan sejenak. Hal ini setelah sang veteran sudah
memutuskan hengkang dari dekapan 'sang raksasa'. Untuk mengisi kursi lowong
yang ditinggalkan Sinofsky, Microsoft sendiri telah menunjuk Julie Larson-Green
untuk memimpin lini bisnis software Windows dan hardware engineering. Sementara
Tami Reller akan mengambil alih tanggung jawab terhadap bisnis Windows
sekaligus tetap memegang posisinya sebagai Chief Financial Officer dan Chief
Marketing Officer Microsoft. Keduanya melapor kepada CEO Steve Ballmer.
Mashable (13/11) mengutip salah satu pernyataan Steven Sinofsky yang menjelaskan bahwa dia memang sudah lama ingin mundur namun keinginannya tersebut belum terlaksana. Selain itu, Sinofsky juga menampik segala rumor negatif yang berkaitan dengan pengumuman pengunduran dirinya.
Mashable (13/11) mengutip salah satu pernyataan Steven Sinofsky yang menjelaskan bahwa dia memang sudah lama ingin mundur namun keinginannya tersebut belum terlaksana. Selain itu, Sinofsky juga menampik segala rumor negatif yang berkaitan dengan pengumuman pengunduran dirinya.
"Saya
memutuskan keluar dari Microsoft karena ingin mencoba pengalaman baru. Selama
23 tahun saya mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu di Microsoft dan apa yang
telah saya dapatkan itu ingin saya kembangkan dengan cara saya sendiri,"
Ujar Sinofsky.
Referensi :
- http://www.kaskus.co.id/thread/50a2bc5be474b45678000096/mengenal-steven-sinofsky-sang-penemu-windows-8?goto=newpost
- http://www.merdeka.com/teknologi/teka-teki-keluarnya-steven-sinofsky-dari-microsoft-terjawab.html
- http://inet.detik.com/read/2012/11/13/130552/2090291/398/otak-di-balik-windows-8-itu-memilih-pergi?id771108bcj
- http://en.wikipedia.org/wiki/Steven_Sinofsky